Monday, August 11, 2014

Menjelajah Pantai Seruni Wonosari (Bagian II)

Lanjutan dari post bagian pertama

           Disebelah ujung yang lain terdapat susunan batu besar yang saya bilang cukup unik. Batu tersebut soalah-olah bertumpu pada batu yang lain dengan bagian bawah seperti membentuk terowongan. Di dekat terowongan ini terdapat gua kecil yang tampak begitu misterius, dengan rasa penasaran saya coba untuk mendekati dan masuk kedalamnya. Ternyata didalam hanya berisi sampah-sampah dari pengunjung, sungguh disayangkan sekali pantai se perawan ini sudah mulai dikotori sampah dari pengunjung.






            Mengintip di ujung pantai Seruni ini terdapat pantai lain yang terlihat begitu sepi. Saya sendiri tidak tahu nama pantai tersebut. Saya sibuk mengagumi bentuk batu-batuan yang terhampar di pantai ini. Dan kadang kita bisa menemukan ikan-ikan kecil yang terperangkap didalamnya.





        Setelah puas berkeliling pantai ini, saatnya untuk berkemas pulang. Tapi sayang sekali, saat kami pulang, hujan gerimis menghadang perjalanan pulang kami. Sembari berteduh, kami sempatkan ngobrol-ngobrol dengan mbak-mbak penjual makanan kecil di dekat area parkir yang ternyata anak dari pemilik tanah disekitar tanah ini. Dengan ditemani kacang pemberian mbak tersebut. Kami ngobrol panjang tentang keadaan pantai ini yang ternyata sempat mau dibeli oleh pihak swasta untuk dijadikan kawasan resort, akan tetapi ditolak olah sang pemilik tanah karena tanah tersebut akan diberikan kepada anak cucunya kelak dan tidak rela jika nantinya keluarga mereka malah bekerja kepada pihak swasta tersebut sebagai pengurus resort.

          Tak terasa hujan mulai sedikit reda. Dihiasi sepatu kami yang penuh dengan tanah liat. Kami mencoba mendorong motor agar bisa berjalan melintasi jalan pulang yang menjadi licin karena penuh dengan tanah liat basah yang bisa mengakibatkankan selip saat berkendara. Bagi yang ingin membeli oleh-oleh mungkin bisa membeli sate belalang yang banyak dijual disepanjang jalan pantai ini. Saya sendiri kurang begitu berminat dan langsung segera pulang.


No comments

Sunday, August 10, 2014

Menjelajah Pantai Seruni Wonosari (Bagian I)

Pantai Seruni
Mungkin bagi sebagian orang, nama Pantai Seruni terdengar asing. Pantai di daerah Gunung Kidul ini mungkin masih kalah mentereng dengan nama-nama pantai yang lain yang sudah mentereng seperti Krakal, Sundak, Parangtritis hingga yang terkenal saat ini seperti Pok Tunggal atau Indrayanti. Saya sendiri pun waktu diajak teman saya kesini masih bulum ada gambaran pantai ini seperti apa. Bahkan di internet pun masih kurang begitu banyak informasi serta foto-foto yang tersedia. Apalagi teman saya begitu giat sekali menawarkan Pantai Seruni ini kepada teman-temanya termasuk saya sehingga saya merasa penasaran untuk datang ke pantai ini.

            Setalah 2 jam perjalanan dari pusat kota Jogja, kami tiba di daerah kawasan pantai di Gunung Kidul ini. Nama daerahnya sendiri saya tidak ingat, tapi untuk tahu arah menuju jalan Pantai Seruni kita bisa bertanya kepada petugas retribusi saat memasuki komplek Pantai Pok Tunggal. Jalan menuju pantai ini lumayan sulit dilalui. Jalan masih berupa tanah berbatu dan belum diaspal. Setelah sekitar 10 menit, kita tiba di tempat parkir kawasan pantai Seruni. Area parkir sendiri hanya berupa lahan biasa yang hanya memuat sekitar 10an sepeda motor.







           Salah satu keunikan di Pantai Seruni ini adalah adanya air terjun air tawar kecil yang berada di area pantainya. Airnya sendiri bersih dan masih asri sehingga penghuni daerah pantai ini sering mengambil air dari air terjun ini untuk keperluan sehari-hari. 





         Satu lagi keunikan yang lain adalah adanya gua mini yang hanya bisa dilalui dengan merangkak dan tentu saja saat air tidak dalam keadaan pasang. Gua tersebut tembus menuju area pantai yang tidak begitu luas. Area ini dihiasi batuan karang yang indah serta perpaduan pasir hitam dan pasir putih di sekitar area tersebut.

      



Bersambung ke bagian II




No comments